Pemupukan Bonsai
0 Comments »
Ada 2 macam pupuk yang lazim di pakai yaitu pupuk
organik (dari bahan tumbuhan atau hewan)dan pupuk anorganik (dari bahan kimia).
Pupuk organik pada umumnya berbentukcair, sedang pupuk anorganik biasanya
berbentuk butiran Kristal . Sementara berdasarkan unsur hara yang dikandungnya. Pupuk
dibedakan menjadi 2 macam.Yaitu pupuk majemuk yang mengandung unsur hara makro
dan mikro. Dan pupuk tunggal yaitu pupuk yang mengandung satu unsur hara , mikro
atau makro saja.
Cara pemupukan untuk Bonsai ada 2 cara : yaitu pemupukan melalui akar dan pemupukan
melalui daun.
A. Pupuk Akar.
Pemupukan melalui akar adalah memupuk
dengan menaburkan pupukpada media disekitar bonggol pohon. Pupuk akar diserap
oleh akar serabut setelah larut pada pada media yang disebabkan oleh penyiraman.
Hal hal pentingyang mesti dicermati tentang pemupukan adalah kapan, bagaimana
dan berapakali serta berapa dosisnya? Pada label kemasan pupuk biasanya
disebutkan petunjuk penggunaan, tetapi petunjuk tersebut untuk penggunaan pada
masa pertumbuhan atau menjelang panen pada area perkebunan dan pertanian. Sehingga
untuk pemakaianapada tanaman pot atau bonsai masih mengalami kesulitan dan
bahkan bagi pemulamasih sering dilaporkan pemupukan malah berakibat bonsai
sakit (biasanya overdosis) atau bahkan sampai fatal pada kematian bonsai
kesayangannya. Waktu pemupukan yang baik adalah pada pagi hari sebelum
penyiraman, dengan menaburkan disisi pinggiran pot. Akar yang menyerap makanan
adalah akar serabut yang posisinya paling ujung pada bagian akar. Untuk bonsai
adalah pada sisi pinggiran pot, sehingga pupuk akan cepat diserap oleh akar
serabut saat dilakukan penyiraman. Untuk dosis pemupukan bisa kita perkirakan
dengan melihat berapabesar ukuran pot yang digunakan bonsai yang hendak dipupuk.
Untuk pot denganukuran diameter sd 30cm dosis yang diberikan 1 sendok teh, untuk
diameter pot40cm sd 60cm diberikan pupuk
1,5 sendok teh, pot dengan diameter 60cm sd 80cm diberikan pupuk 1 sendok makan
dan untukukuran pot tertentu perkiraan dosis bisa dijadikan rujukan. Dosis
pemupukan ini adalah dosis dengan menggunakan pupuk jenis NPK atau sejenisnya, Reaksi
dari pupuk ini sangat cepat dan bisa diulang sebulan berikutnya, sedangkan
untuk enis pupuk tertentu yang bersifat slow release biasanya pupuk bereaksi
sampai dengan 4 bulan.
B. Pupuk Daun.
Sebagaian besar pupuk daun yang beredar
adalah pupuk daunmajemuk, dengan kandungan utamanya unsur hara makro dan
ditambahkan unsur haramikro. Semua jenis pupuk daun penggunaannya disemprotkan
pada daun. Sama denganpupuk akar, keterangan tentang pemakaian pupuk yang ada
pada kemasan adalahpenerapan pada area perkebunandan pertanian. Penyemprotan
pupuk daun yang baikbisa dilakukanpada pagi hari antara jam 7 sd jam 9 setelah
penyiraman dan sorehari antara jam 4 sd 5 juga setelah penyiraman. Untuk
beberapa besar dosis yangdiperlukan untuk kepekatan larutanhendaknya tetap mengikuti anjuran yang
ada pada label kemasan baik pupuk daunyang berbentuk cair maupun yang berbentuk
serbuk lakukan penyemprotan dengan nosel sprayer diatur dengan mengeluarkan
hasil semprotan halus tetapi jangansampai keluarnya berbentuk mist (kabut) hal
ini untuk menghasilkan pemerataankepekatan larutan. Hal-hal penting untuk
diketahui adalah penyemprotan pupukdaun hendaknya diarahkan pada sisi daun
bagian bawah karena bagian bawah bagian
terbanyak mulutdaun (stomata) ada disisi bawah daun. Kemudian untuk
penyemprotan pupukhendaknya dilakukan merata disemua daun yang ada di mahkota
bonsai dan hentikansetelah semua bagian daun sudah basah. Itu berarti pemupukan
sudah selesai,bila pupuk yang ada di sprayer masih ada boleh disemprotkan pada
bonsai yanglainnya. Kalau Semua bonsai sudah dipupuk semua dan disprayer masih
ada jangandisemprotkan lagi kepada bonsai yang sudah dipupuk tetapi siramkan
saja padamedia tanam. Dengan demikian untuk pemupukan yang akan datang kita
bisamemperkirakan seberapa banyak larutan pupuk yang dibutuhkan untuk
sekalipemupukan pada bonsai kita.
Sumber : Facebook PPBI Jakarta.